picture pregnancy

picture pregnancy

Rabu, 26 Desember 2012

morning sickness



Menghadapi Morning Sickness
By : Indah Puji Rahayu

Mual dan muntah umumnya jadi momok bagi ibu hamil. Bagaimana mau memperhatikan asupan makanan sehat kalau setiap makanan yang ditelan akhirnya akan dimuntahkan lagi? Bahkan kadang beberapa wanita malah mengalami penurunan berat badan pada trimester pertama karena mual dan muntah yang berlebihan ini. Yuk calon Mama, cari tahu lebih banyak tentang mual dan muntah pada kehamilan alias morning sickness di sini.
Istilah morning sickness muncul karena mual dan muntah pada wanita hamil biasanya muncul di pagi hari dan membaik selama siang hari. Tapi mual dan muntah ini sebenarnya bisa terjadi pada saat kapan pun, dan bahkan bisa berlangsung sepanjang hari. Kondisi mual dan muntah ini bervariasi pada setiap wanita. Biasanya kondisi ini berlangsung selama trimester pertama, tapi pada beberapa kasus mual dan muntah bisa terjadi sepanjang masa kehamilan.
Mual dan muntah yang tidak terlalu parah tidak akan mempengaruhi kesehatan janin. Tidak masalah bila berat badan Anda tidak bertambah selama trimester pertama, asalkan Anda tidak kelaparan dan Anda mengkonsumsi air yang cukup. Asupan nutrisi yang Anda butuhkan bisa didapatkan juga melalui suplemen vitamin kehamilan. Tapi muntah yang parah dan berkelanjutan bisa berbahaya karena bisa mengakibatkan kelahiran prematur dan berat bayi kurang. Berkonsultasilah kepada dokter kandungan Anda bila hal ini terjadi.
Bila mual dan muntah Anda tidak terlalu parah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegahnya:
  1. Makan dalam porsi kecil dengan frekuensi lebih sering, sehingga perut Anda tidak kosong.
  2. Simpan cemilan ringan di dekat tempat tidur Anda. Saat bangun tidur, makan sedikit cemilan itu dan beristirahatlah sekitar 20-30 menit sebelum Anda benar-benar bangun.
  3. Pada masa kehamilan, tiap Anda biasanya menjadi jijik dengan berbagai bau yang berbeda. Ada yang jadi sangat membenci bau telur, dan ada pula yang tidak menyukai bau nasi. Hindarilah makanan dengan aroma yang memicu rasa mual Anda.
  4. Perhatikan juga hal lain yang bisa memicu rasa mual Anda, seperti bau parfum yang berlebihan, dan lain sebagainya.
  5. Rasa mual jadi semakin mudah terpicu bila Anda lelah, jadi berikan waktu untuk beristirahat bila mungkin.
  6. Agar vitamin kehamilan Anda tetap bisa diserap dengan baik, ada baiknya Anda mengkonsumsi vitamin kehamilan Anda sebelum tidur
  7. Jahe sangat membantu menghilangkan rasa mual. Parut jahe segar ke dalam air panas untuk membuat teh jahe panas. Permen jahe juga mungkin bisa membantu Anda. Oleh karena ini pula, Lactamil Awal Kehamilan diperkaya dengan jahe, sehingga membantu calon Mama mengatasi mual awal kehamilan.
Bila Anda tidak berhasil menemukan cara untuk menghilangkan rasa mual, apalagi bila Anda tidak bisa makan ataupun minum apa pun selama 24 jam, berkonsultasilah kepada dokter kandungan Anda untuk mengambil langkah yang paling baik.


10 mitos saat hamil



10 Mitos Saat Hamil
Oleh : Indah Puji Rahayu

Apa benar minum air es saat hamil dapat membuat janin besar? Apakah saat hamil Anda harus makan dua kali lipat? Lalu sejauh mana kita mengetahui mengenai mitos-mitos yang terlanjur berkembang di masyarakat? Manakah yang benar-benar mitos dan manakah yang benar-benar kenyataan.
Beberapa fakta dari mitos-mitos berikut ini mungkin dapat membantu Anda dari kebingungan :
  1. MITOS : Saat hamil harus makan dua kali lipat.
FAKTA: saat hamil Anda harus memperhatikan nutrisi dengan makan seimbang. Kebanyakan makan justru menambah besar ukuran dan berat badan Anda dan janin sehingga dapat menyulitkan persalinan.
  1. MITOS : Saat hamil tidak boleh makan buah pisang ambon, nanas, dan durian. 
FAKTA: Anda boleh mengkonsumsi semua jenis buah asalkan tidak berlebihan. Seandainya terjadi gangguan pada tubuh saat mengkonsumsi, mungkin saat itu Anda sedang tidak fit atau memang Anda alergi terhadap buah tersebut.
  1. MITOS : Ibu hamil tidak boleh makan daging kambing karena membahayakan janin. 
FAKTA: jika Anda tidak mempunyai riwayat penyakit kolesterol dan jantung, Anda boleh menyantap daging kambing asalkan dalam porsi sewajarnya, karena daging kambing mengandung kadar purin (lemak jenuh) tinggi yang bisa mempengaruhi metabolisme asam urat. Hal inilah yang berbahaya bagi penderita kolesterol dan jantung.
  1. MITOS : Minum air es membuat janin besar. 
FAKTA: air dengan ataupun tanpa es, sebenarnya tidak memiliki nilai gizi atau energi, sehingga tidak mempengaruhi peningkatan berat badan Anda maupun janin.
  1. MITOS : Tidak boleh berhubungan suami-istri terlalu sering. 
FAKTA: jika Anda memiliki riwayat keguguran berulang (abortus habitualis), aktivitas ini memang perlu dilakukan dengan sangat hati-hati terutama pada kehamilan muda.
  1. MITOS : Minum jamu lebih aman. 
FAKTA: penelitian terhadap bahan jamu murni pun membuktikan bahwa tidak semua jamu aman, karena dalam bahan jamu (sekalipun dari alam) tentu ada jenis dari tanaman tertentu yang mengandung alkohol dan dapat mempengaruhi rahim sehingga membahayakan janin. Jika Anda ingin mengkonsumsi jamu sebaiknya masih dalam pengawasan dokter.
  1. MITOS : Jangan kerja atau olah raga berat. 
FAKTA: wanita hamil manapun tidak akan dianjurkan untuk melakukan pekerjaan atau olah raga yang terlalu berat. Terutama yang telah mengalami keguguran ataupun proses melahirkan beberapa kali sebelumnya.
  1. MITOS : Membatasi makanan tertentu. 
FAKTA: jika Anda pernah mengalami pre-eklamsia, ginjal, atau  darah tinggi, Anda memang harus membatasi makanan yang mengandung banyak garam. Begitupula jika Anda mempunyai riwayat kencing manis, kurangi makanan manis, makanan berkalori  tinggi dan berlemak jenuh.
  1. MITOS : Tidak boleh mengurut perut. 
FAKTA: mengurut perut dengan keras dapat menimbulkan stress pada janin dan akan mengganggu pertumbuhannya. Mengurut perut dapat menimbulkan komplikasi apabila sudah ada gangguan pelekatan plasenta, dimana pelekatan plasenta yang rapuh, mudah lepas dan luruh akan mengakibatkan pendarahan.
  1. MITOS : Minum air kelapa mempercepat persalinan. 
FAKTA: sebenarnya belum ada penelitian yang dapat membuktikan hal tersebut, karena kelancaran persalinan dipengaruhi oleh banyak faktor. Kalaupun sesaat setelah minum air kelapa Anda dapat melahirkan dengan lancar, mungkin janin dalam perut memang telah menunjukkan tanda-tanda persalinan.
Semoga fakta-fakta seputar mitos ini dapat lebih membuka pengetahuan Anda pada masa kehamilan. Berikan pengertian kepada keluarga atau teman-teman mengenai fakta di balik mitos-mitos tersebut, sehingga Anda dapat menjalani masa kehamilan dengan lebih nyaman.
Sumber: Buku Kehamilan dan Persalinan.


Jumat, 21 Desember 2012

oligohidramnion



OLIGOHIDRAMNION
A.   Definisi
Oligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air ketuban kurang dari normal, yaitu kurang dari 500 cc. VAK (Volume Air Ketuban) meningkat secara stabil saat kehamilan, volumenya sekitar 30 cc pada 10 minggu dan mencapai puncaknya 1 Liter pada 34-36 minggu, yang selanjutnya berkurang. Rata-rata sekitar 800 cc pada akhir trisemester pertama sampai pada minggu ke-40. Berkurang lagi menjadi 350 ml pada kehamilan 42 minggu, dan 250 ml pada kehamilan 43 minggu. Tingkat penurunan sekitar 150 ml/minggu pada kehamilan 38-43 minggu.

B.   Etiologi
Penyebab pasti terjadinya oligohidramnion masih belum diketahui. Beberapa keadaan berhubungan dengan oligohidramnion hampir selalu berhubungan dengan obstruksi saluran traktus urinarius janin atau renal agenesis.
Adapun penyebab terjadinya oligohidramnion menurut beberapa ahli yaitu:
Fetal:
Maternal :
Kromosom
Dehidrasi
Congenital
Insufisiensi uteroplasental
Hambatan pertumbuhan janin
Preeklamsia
Kehamilan poster
Diabetes
Premature ROM (Rupture of amniotic membranes)
Hypoxia kronis
Sumber :
From Peipert and Donnenfeld (2001)

C.   Manifestasi Klinis
Beberapa gejala klinis yang timbul pada kasus oigohidramnion yaitu:
  1. Uterus tampak lebih kecil dari usia kehamilan dan tidak ada ballotemen.
  2. Ibu merasa nyeri di perut pada setiap pergerakan anak.
  3. Sering berakhir dengan partus prematurus.
  4. Bunyi jantung anak sudah terdengar mulai bulan kelima dan terdengar lebih jelas.
  5. Persalinan lebih lama dari biasanya.
  6. Sewaktu his akan sakit sekali.
  7. Bila ketuban pecah, air ketuban sedikit sekali bahkan tidak ada yang keluar.
Selain itu, terdapat beberapa factor-faktor yang sangat berisiko pada wanita yang dapat meningkatkan insidensi kasus oligohidramnion yaitu:
  1. Anomali kongenital (misalnya : agenosis ginjal, sindrom potter).
  2. Retardasi pertumbuhan intra uterin.
  3. Ketuban pecah dini (24-26 minggu).
  4. Sindrom paska maturitas.


A.   Penatalaksanaan
Penanganan oligohidramnion bergantung pada situasi klinik dan dilakukan pada fasilitas kesehatan yang lebih lengkap mengingat prognosis janin yang tidak baik. Kompresi tali pusat selama proses persalinan biasa terjadi pada oligohidramnion, oleh karena itu persalinan dengan sectio caesarea merupakan pilihan terbaik pada kasus oligohidramnion. Selain itu, pertimbangan untuk melakukan SC karena :
  1. Index kantung amnion (ICA) 5 cm atau kurang
  2. Deselerasi frekuensi detak jantung janin
  3. Kemungkinan aspirasi mekonium pada kehamilan postterm.


B.   Terapi
  1. Tindakan Konservatif
  2. Tirah baring.
  3. Hidrasi.
    Perbaikan nutrisi.
  4. Pemantauan kesejahteraan janin (hitung pergerakan janin, NST, Bpp).
  5. Pemeriksaan USG yang umum dari volume cairan amnion.
  6. Amnion infusion.
  7. Induksi dan kelahiran

C.   Pemeriksaan Penunjang
  1. USG ibu (menunjukkan oligohidramnion serta tidak adanya ginjal janin atau ginjal yang sangat abnormal)
  2. Rontgen perut bayi
  3. Rontgen paru-paru bayi
  4. Analisa gas darah.
 Salam sehat dari dwi arum indaryanti,,, gomawo,,,