KEHAMILAN
A. Pengertian
-
Kehamilan adalah proses dimana sperma menembus
ovum sehingga terjadinya konsepsi dan fertilasi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan), dihitung dari pertama haid terakhir.
-
Menurut BKKBN (Badan Kependudukan Dan Keluarga
Berencana Nasional), kehamilan adalah sebuah proses yang diawali dengan
keluarnya sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan
sperma dan keduanya menyatu membentuk sel yang akan bertumbuh.
-
Dari beberapa pernyataan di atas, bisa penulis
simpulkan bahwa kehamilan adalah ketika seorang wanita
mengandung atau membawa embrio di dalam perutnya dimulai dari ketika embrio itu
terbentuk sampai saat lahirnya janin.
B. Tanda dan Gejala Kehamilan
1.
Tanda-tanda tidak pasti
Tanda-tanda
tidak pasti menurut S Ibrahim, 1993 : 76-78 adalah sebagai berikut :
a.
Tidak Datang Bulan (Amenorrhoe)
Semua wanita hamil akan mengalami amenorrhoe, tetapi amenorrhoe ini
terjadi pula pada keadaan yang lain, misalnya : pergantian lingkungan, gangguan
emosi, penyakit khronis, seperti : tuberculosa,anemia, gangguan pekerjaan
ovarium/endocrine secretie, juga dipengaruhi perubahan iklim. Terkadang pada
kehamilan terjadi pengeluaran darah sedikit yang disangka menstruasi.Perdarahan
ini disebabkan karena implantasi dari ovum ke dalam decidua
b.
Perubahan buah dada
Setiap wanita hamil akan mengalami perubahan buah dada. Tetapi bisa juga
perubahan buah dada disebabkan oleh tumor/cyste
c.
Perasaan mual di
waktu pagi (morning sickness)
Sebagian wanita hamil kira-kira 50 % atau lebih,menderita perasaan mual
di waktu pagi terutama pada kehamilan pertama kali. Namun keadaan seperti ini
bisa terjadi pada penyakit lain, seperti hepatitis, malaria ulcus ventricule
d.
Sering buang air kemih
Umumnya pada bulan ke dua kehamilan, wanita itu akan sering buang air
kemih, berhubung uterus yang membesar dan akan keuar dari PAP yang menekan
kandung kemih. Keadaan ini tidak menjadi tanda pasti sebab dapat juga
dikarenakan ada gangguan pada kandung kemih yang menyebabkan volume menjadi
lebih kecil dan menimbulkan rangsangan untuk buang air kemih, misalnya tumor
dan penyakit lain.
e. Pergerakan janin yang pertama (Quickening)
Pada kehamilan terjadi antara
kehamilan 16-20 minggu. Ini belum menjadi tanda pasti karena perasaan ini
adalah subyektif yang dirasakan ibu sendiri. Wanita yang sangat menginginkan
hamil akan merasakan adanya quickening, walaupun sebenarnya tidak ada. Daapat
pula disebabkan karena gas di dalam pencernaan
f. Membesarnya Perut
Pada kehamilan, perut makin
lama makin besar teruitama setelah kehamilan 5 bulan, tetapi membesarnya perut
bisa juga disebabkan oleh ascites, ovarial cyste,tumor.
2. Tanda-tanda kemungkinan
Tanda-tanda kemungkinan menurut
Winkjosastro, 2007 :126-127 adalah sebagai berikut :
a. Tanda Hegar : Segmen bawah rahim melunak
b. Tanda chadwick : Perubahan warna
vulva/vagina menjadi kebiruan
c. Tanda Piscasek : Adanya benjolan asimetris
pada uterus. Uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke
jurusan pembesaran tersebut.
d. Tanda Braxton Hicks : Bila uterus
dirangsang mudah berkontraksi. Tanda ini khas untuk uterus dalam masa hamil.
Pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak ada kehamilan,misalnya pada mioma
uteri, tanda braxton hicks tidak ditemukan.
e. Suhu basal : jika sesudah ovulasi tetap
tinggi terus antar 32,5 sampai 37,8 adalah salah satu tanda akan bahaya
kehamilan. Serimg dipakai dalam pemeriksaan kemandulan
f. Periksa HCG (Human chorionic gonadotropin)
Dengan tes kehamilan tertentu
air kencing pagi hari ini dapat membantu membuat diagnosis kehamilan
sedini-dininya.
3. Tanda-tanda pasti
Tanda-tanda pasti menurut Winkjosastro,
2007 : 129 adalah sebagai berikut :
a. Dapat diraba dan kemudian dikenal bagian-bagian
janin
b. Dapat dicatat dan didengar bunyi DJJ
(denyut jantung janin)
c. Dapat dirasakan gerakan janin
d. Pada pemeriksaan dengan sinar rontgen
tampak kerangka janin
e. Dengan USG dapat diketahui pertumbuhan
janin
C. Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Wanita Hamil
1.
Uterus
-
Uterus bertambah besar dari beratnya 30 gr menjadi 1000
gr dengan ukuran panjang 32 cm, lebar 24 cm, dan ukuran muka belakang 22 cm.
Pembesaran ini disebabkan oleh hypertrofi dari otot-otot rahim (Sastrawinata,
1983 : 140).
-
Tinggi Fundus Uteri 12 minggu diatas simphisis, 16
minggu antara pusat dan symphisis, 20 minggu di pinggir bawah pusat, 24 minggu
di pinggir atas pusat, 28 minggu 3 jari di atas pusat, 32 minggu pertengahan
pusat dan proxesus xipoideus, 40 minggu kembali 3 jari di bawah prossesus
xipoideus (Winkjosastro, 2007 : 90-91).
2.
Serviks Uteri
Serviks
uteri karena hormone estrogen mengalami hipervaskularisasi maka konsistensi
serviks menjadi lunak, kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan
mengeluarkan sekresi lebih banyak. (Winkjosastro, 2007 : 94).
3.
Vulva dan vagina
·
Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina
dan vulva tampak lebih merah, agak kebiruan (lividae) disebut tanda Chadwick.
(Winkjosastro, 2007 : 94).
·
Getah dalam vagina biasanya bertambah dalam
kehamilan, reaksi asam ph 3,5-6,0 reaksi asam ini mempunyai sifat bakterisid
(Sastrawinata,1983 : 143).
4.
Ovarium
Pada
permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum gravidarum sampai terbentuknya
placenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu, kemudian mengecil setelah placenta
terbentuk. (Winkjosastro, 2007 : 95).
5.
Payudara/mammae
-
Perubahan payudara pada kehamilan pertama terasa nyeri
Karena terdapat timbunan air dan garam yang mendesak saraf sensorik. Pembuluh
darah makin tampak sebagai tanda persiapan pembentukan ASI. (Manuaba, 1998 :
108).
-
Putting susu biasanya membesar dan lebih tua warnanya
dan biasanya mengeluarkan colostrums. Areola Mammae melebar lebih tua warnanya,
pembesaran buah dada disebabkan hipertrofi dari alveoli. (Sastrawinata, 1983 :
146).
6.
Sirkulasi Darah
Volume
darah bertambah, tetapi penambahan plasmanya jauh lebih besar dari volume
eritrosit sehingga konsentrasi hemoglobin dalam darah menjadi lebih rendah, hal
ini disebabkan anemia fisiologis karena biasanya kadar hb turun. (Winkjosastro,
2007 : 96).
Batas
batas fisiologis menurut Sastrawinata, 1983 : 148 adalah
·
Hb 10 gr %
·
Erytrosit 3,5/mm3
·
leucosit 8000-10000/mm33
Perubahan
sirkulasi darah, sistem respirasi,
Tractus digestivus, Tractus Urinarius, Kulit, dan Metabolisme dalam kehamilan
dijelaskan oleh Winkjosastro, 2007 : 96-100 sebagai berikut :
7.
Sistem Respirasi
Pada
kehamilan 32 minggu terdapat keluhan sesak dan nafas pendek. Hal ini disebabkan
uterus yang membesar menekan diafragma. Wanita hamil selalu bernafas lebih
dalam dan lebih menonjol/pernapasan dada (thoracic bhreating).
8.
Tractus Digestivus
Akibat
hormone estrogen yang meningkat menyebabkan tonus otot tractus digestivus
menurun sehingga motilitas tractus digestivus juga berkurang, makanan lebih
lama di dalam lambung dan apa yang dicerna, lama dalam usus. Hal ini baik untuk
reabsorbsi tetapi akan menimbulakan obstipasi
9.
Tractus Urinarius
Pada
bulan pertama kehamilan kandung tertekan oleh uterus yang mulai membesar,
sehingga timbul sering kencing. Keadaan ini hilang dengan makin tuanya kehamilan
bila uterus keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan bila kepala janin
mulai turun ke bawah PAP keluhan sering kencing timbul lagi karena kandung
kencing mulai tertekan lagi Disamping itu terjadi poli uria disebabkan oleh
adanya peningkatan sirkulasi darah di ginjal pada kehamilan sehingga filtrasi
di glomerulus meningkat sampai 69 %.
10. Kulit
Pada
kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu,
pigmentasi ini pengaruh dari melanophore stimulating hormone (MSH), kadang pada
daerah dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai gravidarum, di areola mammae, di
perut juga terdapat striae (lividae).
11. Metabolisme
dalam kehamilan
Ø
Pada wanita hamil, basal metaboli crate (BMR)
meningkat 15-20 % pada triwulan terakhir, sistem endokrin juga meninggi.
Ø
Keseimbangan asam alkali mengalami penurunan
konsentrasi.
Ø Kadar alkalin fosfatase meningkat 4x lipat
yang dimulai pada kehamilan 4 bulan
Ø Berat badan wanita hamil akan naik
kira-kira diantara 6,5-16,5 kg. Kenaikan berat badan ini terjadi terutama dalam
kehamilan 20 minggu terakhir, hal ini disebabkan oleh : hasil konsepsi (fetus,
placenta, liquor amnii), dari ibu (uterus, mammae, volume darah, lemak
,protein, retensi air yang meningkat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar