picture pregnancy

picture pregnancy

Senin, 12 November 2012

persiapan ibu hamil untuk menyusui

Persiapan Ibu Hamil untuk Menyusui
Persiapan menyusui pada masa kehamilan penting dilakukan. Ibu yang menyiapkan diri sejak dini akan lebih siap menyusui bayinya. Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan selama kehamilan supaya mendapatkan kualitas dan kuantitas ASI yang optimal.
1.      Persiapan Psikologis
Persiapan psikologis semasa hamil merupakan hal utama yang menunjang keberhasilan menyusui. Persiapan ini sangat berarti karena keputusan atau sikap ibu yang positif terhadap pemberian ASI harus sudah ada semenjak kehamilan atau bahkan jauh sebelumnya. Seorang ibu harus memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi bahwa ia nantinya bisa dan harus mau untuk menyusui bayinya.
Sikap ibu dalam pemberian ASI sangat dipengarui oleh beberapa faktor seperti adat, kebiasaan, dan kepercayaan menyusui di daerah masing-masing. Pengalaman menyusui sebelumnya , kebiasaan menyusui dalam keluarga atau kerabat, pengetahuan ibu dan keluarga tentang manfaat ASI juga sikap ibu terhadap kehamilannya berpengaruh terhadap keputusan ibu apakah ia akan menyusui atau tidak.
Selain dari dirinya sendiri, peran keluarga baik itu ibu/bapak terutama suami akan sangat menunjang keberhasilan menyusui kelak. Seorang suami akan menjadi motivator yang baik bagi ibu selama kehamilan dengan memberikan support dan kasih sayang kepada ibu serta meyakinkan bahwa masalah menyusui akan dihadapi bersama adalah hal yang sangat menunjang.
2.      Pemeriksaan dan Perawatan Payudara
Perawatan payudara semasa hamil merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan menyusui nantinya. Selama kehamilan, payudara akan semakin membesar ukurannya, lebih berat dan tegang. Daerah areola dan puting akan menjadi lebih gelap dan sensistif sehingga bayi akan lebih muda mengenalinya. Semua itu merupakan penyesuaian payudara untuk menyusui.
Pemeriksaan payudara saat hamil bertujuan untuk mengetahui keadaan payudara sehingga bila terdapat kelainan dapat segera diketahui. Penemuan adanya kelainan payudara di tingkat dini diharapkan dapat dikoreksi agar ketika waktunya menyusui bisa berjalan lancar.
Beberapa langkah pemeriksaan payudara saat hamil adalah LIHAT dan RABA. Lihat ukuran dan bentuk payudara. Ukuran dan bentuk payudara tidak mempengaruhi produksi ASI. Perlu diperhatikan bila ada kelainan seperti pembesaran dan gerakan payudara yang tidak normal pada saat berubah posisi. Perhatikan juga kontur permukaan payudara. Payudara yang normal tidak didapatkan adanya retraksi atau luka atau mempunyai gambaran kulit jeruk. Perhatikan juga bentuk dan ukuran areola dan puting susu. Areola dan puting susu pada ibu hamil seringkali mengalami lecet akibat pemakaian bra yang terlalu ketat.
Puting susu ibu merupakan satu hal yang vital dalam menunjang keberhasilan menyusui. Periksa bentuk dan kelenturannya. Puting susu yang baik memiliki kelenturan sehingga dapat berfungsi sebagai dot.
Hal hal berikut ini merupakan bebera tips pemeriksaan dan perawatan payudara ibu :
·         Bila bra yang anda gunakan mulai terasa sempit, sebaiknya menggantinya dengan bra yang pas dan sesuai dengan ukuran anda. Bra yang sesuai dapat memberikan kenyamanan dan mensupport payudara anda. Pemakaian bra yang terlalu sempit dapat menyebabkan bendungan dan infeksi pada kelenjar payudara anda.
·         Kadangkala payudara ibu hamil sudah mengeluarkan ASI. Jika ini terjadi pada anda gunakan tangan atau lengan anda untuk memberikan sedikit tekanan pada payudara sampai rembesan berhenti. Jika rembesan sering terjadi gunakan nursing pad pada sisi dalam bra anda supaya pakaian anda tidak dibasahi ASI. Gantilah nursing pad jika sudah basah karena kondisi yang lembab disekitar puting susu dapat menyebabkan iritasi.
·         Periksa puting susu anda. Pegang payudara anda dengan ibujari dan telunjuk pada sisi luar areola, tekan kearah dada. Jika puting tidak keluar berarti puting anda mengalami retraksi.
·         Jangan membersihkan atau menyikat puting susu anda, Hal ini dapat menyebabkan puting susu iritasi dan merangsang kontraksi rahim
·         Jangan mengolesi puting susu dengan alkohol, witch hazel, atau lotion karena dapat mengiritasi dan menimbulkan nyeri
·         Jangan menggunakan sabun untuk membersihkan areola dan puting susu. Kelenjar pada puting susu memproduksi zat tersendiri untuk menjaga kebersihan dan kelembabannya. Sabun dapat menyebabkan puting susu kering dan retak-retak
·         Jangan memijat payudara mendekati pada TM III karena dapat merangsang persalinan
3.      Makanan yang bergizi
Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa makanan yang bergizi merupakan syarat untuk mendapatkan ASI dengan kualitas optimal. Makanan yang bergizi harus segera dimulai semenjak ibu tersebut hamil.
Prinsip makan yang baik selama hamil adalah :
·         Ubahlah pola makan anda sesuai diet makan ibu hamil
·         Hindari makanan yang dapat membahayakan ibu dan janin
·         Jangan melakukan diet selama hamil
·         Makan dengan porsi sedikit tapi sering
·         Minum air putih yang cukup
·         Makanan berserat , buah-buahan dan sayur-sayuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar